Sabtu, 21 Juli 2012

PostHeaderIcon PHP Hypertext Preprocessor

setelah mempelajari JAVA, kini giliran PHP yang kita dalami
kata orang tak kenal maka tak sayang
maka dari itu saya akan memperkenalkan apa itu PHP kepada anda #ganyambung -,-

PHP adalaaaaaaah...

 bahasa pemrogramman  
berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan
perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada
halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan
hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya  server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client
menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada
gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka
server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
 Membaca permintaan dari client/browser
 Mencari halaman/page di server
 Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada  halaman/page.
 Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.



SEJARAHNYA

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

mengapa harus PHP?
Karena PHP itu :
 dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, etc.) 
 merupakan web scripting open source
 mudah dipelajari

PHP memiliki beberapa type data yaitu :
  1. Integer
  2. Double
  3. Boolean
  4. String
  5. Object
  6. Array
  7. Null
  8. Nill
  9. Resource


Sekian Terimakasih :)



0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Rima P Lestari
Pegawai kantoran yang bermimpi menjadi happy mom working at home
Lihat profil lengkapku

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers